Juwono menjelaskan pertahanan non militer mencakup sumberdaya alam, sumberdaya manusia, sarana prasarana, nilai-nilai budaya seluruh pelosok tanah air, dan ilmu pengetahuan. Berkaitan dengan pertahanan non militer, IPB juga berkewajiban menunaikan pertahanan pada tiga bidang pokok yakni food, energy and water. Tiga bidang ini sangat penting bagi keberlangsungan hidup rakyat Indonesia. Apalagi saat ini rakyat Indonesia masih banyak yang memiliki pendapatan kurang dari Rp 14 ribu per hari. "Tugas pokok kita bersama untuk meningkatkan derajat hidup bangsa."
Ditanya mahasiswa soal minimnya sarana prasarana militer Indonesia, Juwono mengatakan kondisi itu terkait alokasi anggaran belanja yang terbatas . "Wilayah darat, laut dan udara Indonesia sangatlah luas. Alokasi anggaran Rp 3,2 trilyun belum bisa memenuhi harapan pertahanan seluruh wilayah Indonesia," tandasnya.
Koordinator mata kuliah PPKn Tingkat Persiapan Bersama IPB, Ir.P.A Rangkuti, M.Sc mengatakan kuliah umum yang diselenggarakan IPB tersebut wajib diikuti mahasiswa baru IPB. Mata kuliah PPKn di IPB merupakan gabungan mata kuliah kewiraan dan Pancasila. " IPB telah menjadwalkan khusus sesi kuliah umum yang diisi Menteri Pertahanan RI." Selain perkuliahan reguler dan umum, khusus mata kuliah PPKn, mahasiswa juga mengikuti kolokium untuk melatih daya analisa dan kritis terhadap masalah bangsa.
No comments:
Post a Comment