29 December 2007

Cara ngilangin grogi di depan umum

Apa kiat2 yang Dokter bisa kasih buat ngilangin grogi di depan umum?

Dokter Penyiar bisa menjelaskan dulu di sini bahwa sangat wajar & alamiah jika seseorang merasa tegang saat tampil untuk umum (seperti Siaran, Sidang Skripsi, atau bicara di atas panggung). Untuk kepentingan semua lapisan pengunjung website Penyiar.com, maka Dokter Penyiar akan memberi solusi untuk kebutuhan yang lebih luas dari Broadcasting, yaitu “mengatasi ketegangan saat kita berinteraksi dengan publik”.

Tiga Dasar Pemikiran “Grogi”
1. Semua orang mengalami hal yang sama, jadi kenapa Anda harus khawatir?
2. Tegang tersebut harus ditangani SEBELUM siaran.
3. Grogi tersebut mengingatkan & membantu kita untuk tampil lebih baik.

Orang Lain Juga
Dalam kekhawatiran memikirkan grogi yang dialami, Anda biasanya lupa bahwa manusia lain juga grogi kalau harus tampil di depan umum; termasuk juga para presiden dan guru. Kenapa mereka juga grogi? Tidak lain adalah karena keinginan untuk tampil sebaik-baiknya di depan penonton/pendengarnya. Kalau para public figure aja mengalami rasa grogi tersebut, maka sangat wajar khan jika Anda juga mengalaminya. Seperti kata teman Dokter Penyiar (sesama dokter, eh maksudnya, sesama penyiar juga) : “Yang nggak grogi di depan umum khan cuman orang kelainan mental.”

Tenangkan Sebelum Tampil
Kalau Anda seorang Broadcaster dan baru menenangkan diri pada saat Siaran, maka Anda melakukan sesuatu yang sangat konyol. Sama saja seperti orang yang nyaris tenggelam dan baru ia bertanya: “Gimana dong caranya supaya aku nggak kraam pas berenang?” Jawaban semua itu sama: siapkan diri Anda sebelum melakukannya. Jika berenang harus diawali dengan peregangan, maka tampil di depan umum harus didahului dengan menenangkan diri [keterangan selanjutnya silahkan lihat bagian lain]. Dokter Penyiar mengingatkan bahwa meskipun penampilan Anda tetap diwarnai dengan grogi, namun setidaknya Anda sudah berusaha menenangkannya sejak sebelumnya.

Grogi Mendongkrak Kesadaran
Para stuntmen, olahragawan, dan politikus mengetahui bahwa produksi zat Adrenalin menjelang & saat tampil sangatlah mendongkrak kesadaran diri mereka untuk mau & bisa tampil optimal. Malah kalau tampil tanpa rasa “khawatir” tersebut, maka takkan maksimal upayanya untuk memberikan kepada audience-nya apa yang diinginkannya. Dokter Penyiar jadi teringat betapa semua manusia punya sifat feminin yang ingin “tampil prima” dan sifat maskulin yang ingin “mencapai hasil”, namun keduanya saling melengkapi. Broadcaster yang handal bisa menghibur dan kelihatan prima sekaligus!


sumber : http://www.penyiar.com

No comments: