04 March 2013

Tampil di Java Jazz 2013, Craig David Manjakan Penggemar dengan Aksi DJ

 

Tampil di Java Jazz 2013, Craig David Manjakan Penggemar dengan Aksi DJ Jakarta. Hari terakhir Jakarta International Djarum Super Java Jazz Festival 2013 di JIE Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (3/2/2013), menampilkan Craig David. Penyanyi asal Inggris itu memberikan kejutan ketika beraksi sebagai DJ dalam special show-nya. Pertunjukan musik Craig David sepertinya memang sangat dinantikan. Ribuan penonton rela basah-basahan diguyur hujan untuk antre masuk ke arena konser.

Craig seharusnya tampil pukul 20.15 WIB, namun ngaret dari jadwal hingga satu jam. Sementara gerbang masuk ke arena konser baru dibuka sekitar pukul 20.00 WIB. Ribuan penonton yang hendak menyaksikan pertunjukan musik penyanyi asal Inggris itu sudah mulai mengantre sejak pukul 19.00 WIB. Seketika hujan pun mengguyur dengan cukup deras, sebagian penonton lari berhamburan, tapi sebagian besar lainnya memilih untuk bertahan karena sudah mengantre panjang.

Penantian panjang para penonton terbayar ketika melihat sosok yang ditunggu-tunggu. Lagu “Flava” dibawakan olehnya sebagai lagu pembuka. Sontak para penonton pun histeris melihat aksi panggung idolanya. “Time to Party” kemudian mengalun sebagai pertanda pesta baru saja dimulai. Craig David makin semangat bergoyang seiring dengan alunan nada bernuansa R&B sambil melantunkan “Hidden Agenda”.

“Rise and Fall”, “Love You No More”, “Rendevous” hingga “All the Way” dibawakan secara berurutan sebelum akhirnya Craig kemudian lari ke belakang panggung dan berganti kostum.Tanpa disangka, setelah berganti kostum ia memamerkan kemampuannya menjadi seorang DJ. Dengan mencampuradukkan lagu “Genie in the Bottle”, “So Sick of Love Songs” hingga “We Found a Love” yang dipopulerkan Rihanna bersama Calvin Harris.

Suasana dingin akibat hujan yang turun sebelumnya, sontak menjadi hangat. Ia mampu membuat penonton berkeringat sambil bergoyang mengikuti alunan music DJ yang dimainkannya. Panggung D2 Djarum Super Mild berubah bak klub malam. Ribuan penonton larut dalam pesta, dan berjoget dengan semangat. (Firly)

Special Show Basia, Menghipnotis Pengunjung Java Jazz Festival di Hari Kedua










Jakarta (2/3). Salah satu unsur terpenting dari sebuah live performance adalah penonton. Reaksi antusiasme penonton bagai ekstasi bagi para musisi diatas panggung. Hari kedua Jakarta International Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2013 dimulai oleh penampilan sebuah musisi asal Meksiko yaitu Diego Maroto. Kemudian di stage yang berbeda, sebuah grup yang dipimpin oleh Mery Kasiman yang menghadirkan Aksan Sjuman dan Riza Arshad, dipadati oleh para pengunjung yang sudah memenuhi lokasi JJF (Java Jazz Festival) sejak sore.
Dalam rangkaian acara JJF pasti ada suguhan spesial untuk memanjakan para penikmat music jazz dunia. Hari ini, Basia seorang musisi asal Inggris menjadi magnet utama di gelaran kedua bersama Lisa Stansfield. Sekitar pukul 19.45 WIB, Basia membuka panggung D2 Hall JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. Basia tampil anggun mengenakan gaun hitam selutut. “If Not Now Then When” dan “I Must” dibawakan secara medley, menjadi pembuka penampilannya.

Di usianya yang menginjak 59 tahun, Basia yang memiliki nama lengkap Barbara Trzetrzelewska ini tetap mampu menghipnotis ribuan pengunjung dimalam itu. Dengan lenggok gaya dan tarikan suara tinggi sampai 3 oktaf menjadikan penonton selalu memberikan tepuk meriah. Lagu “Baby You're Mine”, “Drunk on Love”, “New Day For You”, “Third Time Lucky”, “Cruissing”, “From Now On”, “Olive Tree”, dan “Time And Tide” dinyanyikan secara berurutan dengan konsep masing-masing. Penampilan Basia dihari kedua JJF 2013 ini benar-benar mengundang decak kagum penggemarnya.

Dalam konferensi pers yang digelar usai penampilannya, Basia menanggapi program pancarian bakat penyanyi yang marak ditayangkan televisi akhir-akhir ini. Ia menilai bahwa hal tersebut hanyalah tontonan.
“Itu hanya sebuah tontonan, bukan mencari bakat menyanyi seseorang. Mereka hanya bagian dari hiburan, tidak ada ilmu yang dapat mereka petik. Karena itu hanya ajang mencari bakat, bukan workshop yang dipandu oleh pelatih vokal yang sesungguhnya.” Ungkapnya. Basia sangat menyayangkan hal tersebut, karena menurutnya banyak bakat-bakat mereka yang sebetulnya mampu diasah lebih baik lagi untuk menjadi seorang musisi sepenuhnya. (Firly)

02 March 2013

JIMMY CLIFF MEMBIUS RATUSAN PENONTON DENGAN AKSI PANGGUNGNYA DI HARI PERTAMA JAVA JAZZ FESTIVAL 2013

Jakarta (1/3). Ajang festival jazz memang menjadi kebanggaan Indonesia, hal ini terbukti karena mendapatkan tempat tersendiri di masyarakat internasional. Suguhan music jazz dihari pertama menampilkan music clinic yang diorganisir oleh IMI (Institut Musik Indonesia). Di stage berbeda tepatnya dari outdoor stage Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif, menampilkan Rafli Wasaja, seorang musisi asal Aceh. Bagi penggemar Fourplay juga tak kalah serunya, karena mereka juga ikut memeriahkan Festival Jazz ini tepatnya di ruang D2 Djarum Mild Stage.
 
Raisa, seorang penyanyi yang banyak dikagumi khususnya oleh anak muda pun unjuk kebolehan vokalnya di ruang A2. Selain membawakan lagu-lagu miliknya, ia juga membawakan lagu favoritnya yang berjudul “A Wole New World” yang pernah dipopulerkan oleh Peabo Bryson feat Regina Belle. Tapi malam tadi, Raisa menyanyikannya duet bersama Tulus, yang merupakan salah satu penyanyi jazz Indonesia.
Banyak sekali penampilan-penampilan musisi Indonesia maupun mancanegara yang turut memeriahkan Java Jazz Festival 2013 ini. Diantaranya ada Maliq & D’Essential, Andien, B3, Miles Davis, Eldar Djangirov, Joss Stone dan juaranya music reggae yaitu Jimmy Cliff yang baru saja memenangkan Grammy Awards, ia tampil bersama band pengiringnya dengan sangat energik hingga membius ratusan pengunjung disana. Lagu berjudul “I Can See Clearly Now” menjadi lagu andalan hingga hampir seluruh penonton ikut menyanyikannya dengan lancar sambil mengikuti gerakan yang dicontohkan Jimmy Cliff diatas panggung. Hari pertama Java Jazz Festival diselenggarakan, sudah bisa menunjukkan antusias masyarakat yang luar biasa terhadap music jazz. Lalu bagaimana dengan hari kedua dan ketiga yaitu tanggal 2-3 Maret 2013? Nantikan liputan langsung dari JIExpo Kemayoran Jakarta bersama Agri FM. (Firly, for agrifm)